Desain Forum Komunikasi
Desain Forum Komunikasi Pembelajaran
Kesulitan Belajar Sejarah Di Kalangan Siswa SMA
·
Masalah :
Di zaman sekarang ini banyak sekali
pelajaran-pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa SMA, dan salah satu
pelajaran tersebut adalah pelajaran sejarah. Kebanyakan siswa mengalami
kesulitan dalam mempelajari pelajaran sejarah, banyak sekali kendala-kendala
yang disampaikan oleh siswa, dari segi materi maupun dari segi komunikator yang
menyampaikaan informasi, contohnya terlalu banyak tokoh dan tahun-tahun
kejadian sejarah tersebut yang harus dihafalkan, lalu guru dalam menyampaikan
materi terlalu monotone dan sangat membosankan, dan juga terlalu sulit
membayangkan peristiwa sejarah tersebut.
Sejarah jika dipikir juga merupakan
pelajaran yang penting, karena termasuk aset bangsa dan harus diketahui oleh
generasi selanjutnya.
·
Pilihan model komunikasi : komunikasi
transmisi
Argument :
Saya memilih komunikasi transmisi
dalam pembelajaran sejarah dikalangan siswa SMA karena menurut saya pelajaran
sejarah adalah pelajaran yang tidak membutuhkan pendapat-pendapat dari siswa,
karena pelajaran sejarah sudah tetap begitu adanya dan memang benar begitu
kejadiannya, karena pelajaran sejarah adalah pelajaran yang membicarakan masa
lampau yang telah terjadi dan memang begitu adanya. Jadi dalam belajar sejarah
yang dibutuhkan hanyalah keaktifan komunikator dan juga pemanfaatan media
pembelajaran saja, sedangkan komunikan hanya menyimak dan mungkin hanya
memberikan tanggapan dalam bentuk pertanyaan. Tetapi selain komunikator,
komunikan dapat mendapat ilmu-ilmu sejarah melalui berbagai media, contohnya
saja internet, buku, dan sebagainya.
·
Forum Komunikasi : kelas, tempat
bimbingan belajar.
Argument :
1. Kelas
Kelas
adalah tempat yang paling sering digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kebanyakaan siswa mendapat ilmu di dalam kelas, semua ilmu tidak terkecuali
sejarah. Tetapi di dalam kegiatan pembelajaran sejarah di kelas, kebanyakan
siswa mengalami kesulitan, kesulitan-kesulitan ini muncul mungkin karena dalam
pembelajaran tersebut medianya kurang menarik, atau komunikator yang kurang
bisa memberikan informasi kepada siswa atau komunikan.
2. Tempat
Bimbingan Belajar
Tempat
bimbingan belajar adalah tempat dimana siswa mendapatkan ilmu tambahan, dari
yang tidak tahu akan menjadi tahu. Biasanya proses pembelajaran di dalam
bimbingan belajar lebih dirasa efektif, karena dalam prosesnya tidak terlalu
kaku seperti di sekolah, biasanya pembelajaran yang dilakukan adalah proses
pembelajaran yang mengasyikan, mudah dipahami, dan tidak membosankan. Contohnya
saja seperti membuat singkatan-singkatan yang mudah dihafal, atau membuat peta
konsep yang penuh warna sehingga siswa dapat dengan senang dan cepat dalam
belajar. Seprti halnya sejarah, jika proses belajar dan penyampaian
informasinya benar, maka siswa akan cepat pula dalam memahami pelajaran
sejarah.
·
Komunikator : Guru, Tentor
1. Guru
Dalam
hal pembelajaran, khususnya pelajaran sejarah guru adalah komunikator paling
penting dalam pembelajaran ini, karena tanpa adanya penjelasan dari guru siswa
tidak akan mendapatkan ilmu. Tetapi dalam pelajaran sejarah guru sebaiknya
merubah cara menyampaikan informasi, supaya siswa bias dapat lebih mengerti dan
tidak bosan, contohnya saja karena bosan siswa mengantuk, lalu karena tidak
mengerti, siswa tidak dapat mengerjakan soal ujian dengan lancar. Mungkin untuk
mengubah cara penyampaian informasi, guru dapat menggunakan media-media, supaya
siswa dapat merasa nyaman dan senang dalam belajar, sehingga hasil yang didapat
juga baik.
2. Tentor
Tentor
adalah pengajar-pengajar yang biasanya mengajar di dalam bimbingan belajar.
Metode belajar yang diterapkan oleh tentor biasanya lebih bisa dipahami oleh
siswa, karena mungkin tidak membosankan. Tentor dapat menerapkan proses belajar
yang seperti itu dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan juga lingkungan dan
fasilitas yang mendukung.
·
Komunikan : Siswa
Dalam hal ini siswa berperan
sebagai penerima informasi, tetapi paham atau tidak pahamnya siswa tidak hanya
terpengaruh pada diri siswa itu sendiri, tetapi juga pada jelas atau tidaknya
informasi yang diberikan.
·
Pesan :
Seperti yang kita ketahui,
pelajaran sejarah adalah pelajaran yang sulit dan membosankan dikalangan para
siswa, hal ini disebabkan kebanyakan materi yang dipelajari adalah berupa
hafalan yang jumlahnya sangat banyak, berbagai nama, tahun, dan lain-lain. Maka
dari itu terkadang pelajaran sejarah dianggap sebagai pelajaran yang susah
dipahami, dan kadang dianggap sebagai monster. Untuk mengubah anggapan siswa
tersebut sebaiknya kita melakukan pembelajaran yang berbeda, yang biasanya
hanya terpaku pada buku yang hanya terdiri dari tulisan dan kalimat yang
banyak, dibuat menjadi pembelajaran yang menggunakan ringkasan-ringkasan dengan
gambar yang menarik dan penuh warna, karena biasanya suatu keterangan yang
ditulis dengan menggunakan warna-warna tertentu akan lebih bisa diingat dan
akan tahan lama di dalam pikiran. Lalu pembelajaran yang menggunakan peran guru
sebagai komunikator, dan biasanya guru menjelaskan hanya dengan lisan, biasanya
siswa yang hanya mendengar penjelasan seperti ini gambaran tetntang keadaan
sejarah tersebut kurang, maka kita coba terapkan pembelajaran yang menggunakan
video, supaya gambaran yang diterima siswa lebih jelas, tetapi supaya lebih
menarik dan tidak membosankan, lebih baik video yang diputarkan adalah video
animasi yang menarik dan di selingi dengan beberapa humor, tetapi unsur-unsur
sejarah harus tetap nomor satu, contohnya saja cerita tentang perang dunia
kedua yang dirancang menjadi kartun.
·
Media : Video
Dalam pelajaran sejarah ini saya
memilih menggunakan video, karena menurut saya video adalah media yang cukup
efektif, karena biasanya dalam pembelajaran sejarah yang menyusahkan adalah
bagaimana gambaran kejadian pada saat itu, jadi video lumayan efektif. Namun
jika hanya video-video sejarah biasa pasti juga tidak terlalu efektif, karena
mungkin susah dipahami dan mungkin juga membosankan, maka menurut saya sebaikya
video yang akan disajikan untuk pelajaran sejarah ini adalah video animasi,
karena kebanyakan siswa zaman sekarang sangat suka dengan hal yang berbau
animasi, dan juga supaya siswa tidak bosan.
·
Umpan Balik :
Diwaktu sekarang pelajaran sejarah
masih dianggap susah bagi para siswa, mungkin dikarenakan siswa tersebut kurang
berminat dalam belajar sejarah, ataupun informasi yang disampaikan oleh guru
masih membingungkan siswa. Di SMA saya dulu nilai sejarah kebanyakan siswa
masih buruk, terbukti dengan seringnya melakukan pengulangan setelah ujian,
dikarenakan nilai siswa belum mencukupi. Yang saya harapkan jika model
pembelajaran seperti memutarkan video animasi tentang sejarah, lalu membuat
ringkasan yang berbobot disertai dengan warna-warna tertentu supaya mudah dalam
penghafalan, adalah dapat meningkatkan minat belajar sejarah bagi para siswa,
supaya jika siswa yang belajar sejarah ini sudah dewasa, mereka dapat
menceritakan sejarah tersebut kepada anak-cucunya, karena sejarah juga
merupakan hal yang perlu diketahui oleh generasi selanjutnya, lalu semoga dapat
mendongkrak nilai sejarah siswa supaya menjadi lebih baik.